• Jelajahi

    Copyright © Dataterkini.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Terbongkar, Akal Bulus Berkedok Pemangku Adat Halangi Pembangunan Tower

    Stepanus
    Selasa, 25 Mei 2021, Mei 25, 2021 WIB Last Updated 2021-05-26T03:44:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    DATATERKINI.COM, KURRA -
    Akal bulus oknum berkedok pemangku adat diduga menghalangi program pembangunan Pemerintah yakni pembangunan Tower Telkomsel di Lembang Lipungan Tanente, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja kini terbongkar, Jumat (21/5/2021).


    Berbagai macam cara dilakukan oleh oknum yang mengatas namakan dirinya sebagai pemangku adat di Kecamatan Kurra untuk menghalangi program pemerintah yakni pembangunan Tower Telkomsel yang rencananya mulai dikerja awal pekan kemarin.  


    Salah satu cara yang digunakan yaitu membuat surat pernyataan keberatan dan meminta peninjauan ulang lokasi pembangunan Tower Telkomsel yang dikirim ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tana Toraja beberapa waktu lalu, seperti diberitakan media ini sebelumnya.


    Kali ini oknum-oknum tersebut kembali membuat pernyataan diatas selembaran kertas dan tidak mengatas namakan adat lagi. Dalam surat tersebut mereka meminta agar lokasi pembangunan Tower Telkomsel itu dipindahkan ke lokasi lahan milik mereka. 


    Tidak hanya itu, dalam surat tersebut juga terang benderang mengatakan jika lokasi yang beberapa hari lalu rampung disurvei oleh tim pembangunan Tower Telkomsel itu sedang dalam sengketa, pada hal Pemerintah setempat dalam hal ini pemerintah Lembang/Desa beserta Camat telah mengeluarkan rekomendasi.


    "Tidak mungkin ada rekomendasi dari pemerintah setempat kalau memang tanah itu dalam sengketa, ada-ada saja," kata pemilik lahan.


    Pemerintah Lembang diminta segera mengadakan pertemuan dengan oknum dan pihak bersangkutan agar tidak terkesan menghalangi pembangunan.


    Camat Kurra, Pery Sanggalangi saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sebagai camat hanya sekedar mengetahui dan mengupayakan agar kedua belah pihak segera difasilitasi oleh kepala lembang agar tidak terkesan menghalangi pembangunan.


    "Saya sudah sampaikan sama pak Lembang agar mempertemukan kedua belah pihak, namun belum ada kepastian dari kepala Lembang Lipungan Tanente," ujar Camat Kurra, Pery Sanggalangi.


    Saat berita ini naik tayang, belum ada kepastian dari pemerintah Lembang/Desa terkait itikad mempertemukan kedua belah pihak dan solusi melanjutkan program pembangunan itu.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini